Sabtu, 11 April 2009

I can't Sleep


Yah jam di kompi tlah menunjukkan pukul satu dini hari dan aku masih melek bingung mau ngapain hingga akhirnya masuk kamar dan merasa ada yang memanggil-manggil aku buat ditengokin. That is my lepo…kompi kesayangan aku. Hmmm kalo si dudi lagi dapat pacar baru yang namanya i-phone nah pacar setiaku si lepo ini. But actually it’s the second mate after my motorbike MR. MIMO heheh (ya iyalah kemana-mana selalu bersama). Okay I know ini sungguh bukan topik yang berbobot tapi gak apalah yang jelas I’m single and very happy (lagi-lagi gak nyambung)

Well,, sebenarnya mau cerita banyak lewat blog ini mulai dari kejadian yang menyenangkan mpe yang menyedihkan tapi selalu aja rasa malas datang melanda hingga akhirnya kembali ke kebiasaan lama, bercerita dalam hati dan hanya buat diri sendiri. Tapi kali ini entah kenapa sedang ingin mengetik dan berbagi cerita.
Belakangan ini banyak pemandangan menarik yang menyita perhatianku di kantor mulai dari gerombolan investor korea yang kerjaannya lalu lalang ngecek proyek bangunan yang sedang di garap, si adek (gadis kecil di warung pojok), mpe anak-anak semir sepatu yang setiap pagi beroperasi di samping kantor (yah di warung pojok itu juga).
Buat si orang-orang korea itu sih ceritanya standar Cuma karena mereka orang asing jadinya sedikit menarik perhatian. Yang buat kami di kantor sering meniru-niru bahasa mereka (banyak bahasa yang kami gunakan buat menambah perbendaharaan kosakata ;P). Dan itupun berlalu seiring dengan rasa jenuh dan ketidakmengertian kami dengan kata-katanya hingga akhirnya pilihan terakhir selalu jatuh pada bahasa inggris yang sering ditambahkan dengan akhiran me hehehehe.
Lain lagi ceritanya sama si adek, namanya MURTI tapi karena dia menyebut dirinya dengan panggilan adek so I called her by the same way, si adek. Dia anak yang lucu, ndut dan doyan banget ma tebak-tebakan. Karena mamanya jualan di warung pojok so dia jadi suka nimbrung di sono kalau udah pulang skekolah. Nah awal ketemunya unik, udah lama sih ngelirik dia pengen ngajakin maen (I have no any siblings so that’s way I love to play with any children) tapi karena kerjaan numpuk so niatnya selalu urung dilakukan. Hingga pada suatu hari, rasa jenuh melanda, kantuk tak kunjung reda (apaan coba),akhirnya eng ing eng ……aku keluar kantor dan nyamperin dia yang lagi maen di bawah pohon kelapa dengan paying kebesarannya. Kenalan bentar dan jadilah kami dekat. Perkenalan yang menyebalkan sekaligus menyenangkan. Masa’ si adek bilang gini “kak ada yang nyariin lho” trus dengan penasaran nanya siapa dan si adek bilang “si Eka” waduh sempat mutar otak juga sambil ngelirik ke arahnya, siapa?...”Ekasian deh loh” hahahaha kami tertawa dan begitu selanjutnya hingga akhirnya berlanjut ke tebak-tebakan. Sekarang hampir tiap hari nyamperin dia dan nyempatin buat becanda meski sebentar and that is really fun to do.

Lain halnya dengan yang satu ini si tukang semir sepatu, semakin hari rasanya jumlah mereka semakin banyak. Kalau kemarin awal-awal magang Cuma satu-dua orang sekarang jumlahnya sekitar lima orang. Yang tiga orang ini baru-baru aja muncul kepermukaan. Dan di antara mereka ada satu anak yang menurut aku sangat memprihatinkan. Aku lupa menanyakan nama yang jelas dari info yang mereka berikan, mereka itu berasal dari flores dan pindah kesini baru sekitar 1 tahun yang lalu. Anak itu seperti terkena penyakit kulit yang mengakibatkan dia sering merasa gatal dan menimbulkan iritasi di kulit. Tingkahnya ada aja yang aneh, kemarin pagi waktu lagi bersih-bersih, dia lagi tidur di koridor dengan posisi tengkurap dan waktu aku bangunin dia seperti tak menghiraukannya padahal dapat dipastikan lantai itu kotor dan berkuman yang bisa bikin kulitnya semakin iritasi. Ahhh benar-benar Cuma bisa cerita lewat blog without nothing to do. Seharusnya banyak yang bisa aku lakuin tapi belum pernah bisa direalisasikan. I hope someday aku bisa bikin tempat penampungan anak-anak jalanan dan menggali potensi mereka. Mengenali dunia mereka, mengenalkan mereka pada dunia bahwa mereka berharga dan dan pantas tuk ada.
Ada mata tapi terkadang buta/Ada telinga tapa terkadang tuli/Ada mulut tapi terkadang bisu/buta karena mereka hina/tuli karena mereka tak berhak bersua/bisu karena tangis mereka tak berharga/lantas apakah makna mereka tuk bangsa/padahal pemimpin mungkin ada di tangan mereka/anak jelata yang kehilangan tawa/anak jelata yang terampas haknya/anak jelata yang dicap sampah/lalu dinamakan apa mereka?/ manusia luar biasa yang merampas hak suara anak bangsa pinggiran kota?/entahlah hanya mereka yang tahu.

NB: Oya selamat buat mereka yang telah berhasil mencontreng karena emang GOLPUT bukanlah solusi buat sebuah kemajuan negeri ini. 9 April 2009 tlah berlalu dan menjadi sejarah bagi kehidupan kita so berbanggalah bagi mereka yang dengan suaranya mampu memajukan bangsa ini dan buat yang belum dont worry be happy masih ada pemilu capres/cawapres juli mendatang so watch out.