Rabu, 29 Juli 2009

Masak dan Layangan

Hm…aku yakin ini bukan suatu kebetulan karena emang gak ada sesuatu yang terjadi tanpa IzinNYA. Baru mau niat posting tentang masak, eh si tugi udah nanya duluan. Yap hari ini entah kenapa aku jadi rajin banget dirumah, sangat berbeda dengan habbit 3 bulan terakhir yang kalo di rumah kerjaannya nonton TV, DVD, atau ngenet. Ckckckc sangat tidak menggambarkan contoh yang baik memang. Tapi gak papa dong, toh pada akhirnya aku menyadari kalo itu salah dan berniat merubahnya hehehe.

So mau mulai dari mana ya????? Hmm yang jelas hari ini aku memulai hari dengan bersih2 rumah (maksudnya nyapu plus ngepel). Habis nyapu bergerak aktif menyisir seluruh kaos kaki yang kotor dan merendamnya dengan detergen( ya ampun, aku mpe hampir kehabisan stok padahal kaos kaki adalah hal vital yang wajibul kudu’ standby di lemari dalam kondisi bersih). Nah setelah aku selesai sibuk2 tuh si mama pulang bawa belanjaan dari pasar yang tumben2nya berisi bahan masak untuk lauk (semalam udah request soalnya mau masak). Kebiasaan di rumah tuh jajan di luar, kalo gak nasi padang, bakso, cwie mie, ayam penyet, ya nasi goring kang aji. Pokoknya jarang masak deh perkara kami Cuma berdua di rumah so mama jadi rada males masak. Tapi hari ini beda, karena kemarin di sadarkan oleh mama bahwa aku sudah besar (ya ampun masa’ kudu di sadarkan sih), aku jadi tertantang buat masak. Hehe sebenarnya gak gitu juga si karena lagi pengen aja. JAdinya tadi masak yang simple seperti tempe goreng, sambel, dan sayur (meski sayurnya gak sepenuhnya aku yang masak soalnya keburu sholat dhuhur). Wah I proud of to my self semuanya wenak banget. Apalagi sambelnya.hehe maaf ya saya narsis. Dan jadi macu aku buat masak lagi. Hmmm besk masak apa ya??????

Malam berlalu dan aku pun kembali ke kebiasaan buruk. Ngenet. Buka facebook (yg sangat jarang di update dan fungsinya Cuma liat kabar2 sodara di kampung). Eh si kakak ngebahas mi titi (masakan khas Makassar) beh aku jadi kepengen. Kayaknya menarik kalo besok masak itu. Setelah goggling ternyata dapet tuh resepnya (thank’s to Mr google). Wah pasti menarik kalo bisa masak tu makanan. So kudu di try tuh resep. Mi titi wait me….

Oya pernah maen layangan????? pasti pernah dong. Hari ini gitu, iya nggak???. Tapi saying sekali aku gak pernah menikmati permainan itu secara langsung. Tanpa sadar, ternyata di depan rumah tu anak2 lagi doyan maen itu. Nah tadi aku nyoba pedekate ma salah satu anak biar mau minjemin layangannya. Wah amazing dia meminjamkan dan aku bisa maen. Hmmm kudu’ beli tuh peralatannya. Besok mulai gerak buat beli layangan dan benangnya. Ntar minta tolong mama yang megangin pas mau nerbangin (kalo beliau mau)…

Kesimpulan buat hari ini aku menikmati hari dengan perasaan yang senang. No pain, no pain, and no pain. Dan aku harap yang kemarin itu udah yang terakhir. Aminnnn…

I’m happy..thank’s Rabb..

Kamis, 23 Juli 2009

Felt Worst....


is there any other food ????? huffffffffffffffffffff

Minggu, 19 Juli 2009

Tak perlu saling jatuh cinta



Akan lebih mudah bagimu
Jika kau mau terbuka padaku
Dan dunia ‘kan terasa lebih indah
Jika hati kita tak di selimuti gundah

Kita tak perlu harus saling jatuh cinta
Untuk bisa saling berbagi suka dan duka
Karena di antara semua yang ada di dunia
Persahabatanlah yang paling berharga

Coba untuk slalu tersenyum
Tuk sejukkan suasana dalam hatimu
Dan bila masih kau rasakan gundah
Dengar kata hatimu dan tetap jujurlah

Rabu, 15 Juli 2009

i think therefor i am

Aku ingin menjadi "seseorang" yang di kenal karena karya inspiratifnya. Aku ingin berdiri ditengah orang banyak dengan apa yang aku bisa tidak dengan menduplikat atau mengimitasi. Aku ingin mendengarkan tepuk tangan yang riuh dari mereka dengan decakan kagum.

Aku menantikan saat itu...

Minggu, 12 Juli 2009

Rest Part 3


akhirnya. setelah latihan dan berkeluh kesah akhirnya teater dan mendongengnya selesai juga..
wait on the next posting

Sabtu, 11 Juli 2009

Hujan malam ini

Selamat malam dunia..

Malam ini hujan masih menghiasi tiban dengan iramanya sendiri. Pelan namun pasti, ia telah berhasil membasahi jalan yang semula kering dan berdebu. Hujan, selalu saja menghadirkan suasana yang lain bagi setiap insan. Ada yang merasa senang karena bisa menikmati hangatnya bersama keluarga dirumah, ada yang menikmati tidur di kasur yang empuk, ada yang merasa kedinginan, dan pastinya ada yang kelaparan.

Hujan malam ini di warung lesehan. Sangat berbeda. Bocah itu tak seriang malam-malam sebelumnya. Ia terlihat lesu dan kuyu tidur di bawa meja makan. Tak ada senyuman yang tersungging diwajahnya yang bulat. Tak ada tatapan yang khas saat melihatku. Aku kehilangan sosoknya malam ini meski ia berada disana, di warung lesehan. Bocah itu, anak lelaki yang dipekerjakan oleh pemilik warung agar tak menjadi anak gelandangan sepertinya ia sedang sakit. Pelayan disana berusaha menanyakan keadaannya namun tak satupun yang ia gubris. Terakhir ia berlari ke arah belakang ruko karena tamu yang berdatangan mengharuskannya tuk bangun dari tidurnya. Kasihan dia, hanya bisa jongkok di pelataran ruko bingung harus kemana. Ahhh semoga malam ini ia bisa menikmati malam seperti anak-anak lain.



Kamis, 09 Juli 2009

Rest Part 2

ntah aku bingung, belakangan ini banyak yang nawarin buat bisnis. Baru mutusin buat keluar dari tim udah di ajakin lagi ma yang laen. Ikut atau gak ya????
bingung!!!! aku belum tahu mauku tuh apaan. Sejauh-jauh aku mikir ujung-ujungnya yang terlintas jadi seorang ibu. Ya i wanna be a great mom to my childreen someday. Mendidik mereka dengan baik mengenai banyak hal. mencintai Allah lebih dari apapun setelah itu orang tua dan sekitarnya.,,,I Love my child...(postingan ini terinspirasi oleh ibu-ibu hebat sedunia.haha)

Rabu, 08 Juli 2009

Hari ini...

Mama terlihat menyesal hingga beliau menitikkan air mata, sedih melihatnya sekaligus terharu ternyata seorang ibu rumah tangga biasa juga sangat peduli dengan pemimpinnya. Ya beliau sedih karena tidak bisa memilih sesuai dengan hati nuraninya. Dari kemarin pilihan kami berdua tak pernah sama, aku memilih si A sedang mama si X. Aku fikir itu hal yang wajar karena setiap orang punya kriteria dalam memilih seorang pemimpin. Perbedaan itu masih berlanjut hingga semalam, aku memutuskan memilih yang sama dengan mama namun namun ntah kenapa mama memutuskan memilih calon yang aku usung dari kemarin. Sangat membingungkan, melihat beliau sangat mantap merubah calonnya dan akupun begitu aku berusaha buat membujuknya dengan candaan namun sepertinya beliau sudah bulat. Intinya kami bertukar kandidat, mama memutuskan si A dan aku si X.

Hari ini kami kompak ke TPS, diperjalan mama nanya lagi aku bakal milih apa dan aku bilang Si X. Tanpa kuduga mama memilih orang yang sama. Namun beliau sangat menyesal hingga menitikkan air mata..hwaa aku juga jadi nangis. Apa aku yang salah?

Semoga pilihan aku dan mama gak salah..gak sia-sia
ma...maaf..

Senin, 06 Juli 2009

Rest...

still cold..
in the mid of the night
here, sitting in front of the monitor an ordinary girl who try to find the inspiration of life, looking for something which got lost very long time ago..Dunno what to do.

an intuition..just it.
An intuition to start everything.
an intuition to build up her dream.
an intuition to finish her poem
an intuition to finish the script


i'm still waiting here for an intuition comes..
Welcome for a new one..

Minggu, 05 Juli 2009

JCO VS BECO

Hari hujan, mati lampu pula..
ngapain ya?????
ngemil...dirumah lagi gak ada buah, yang tersisa hanya Ritz yang tak seberapa banyaknya itu, ku mulailah memakannya. Setelah habis, merengek sama mama minta JCO dengan polosnya si mama jawab "Ya ampun nak, ngapain susah-susah. Tuh ada beco di depan rumah yang gak habis-habis dimakan dalam 10 tahun"

?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?! aku yang mendengarnya sontak kessal namun tak mampu menahan tawa, ya ampun si mama ternyata bliau emang ahlinya ngeplesetin kata-kata. Dengan berbagai reaksi aku ngomel-ngomel gak jelas...hwaaaaa mama.........

Jumat, 03 Juli 2009

Rendezvous

If we hold on together
I know our dreams
Will never die
Dreams see us through
To forever
Where clouds roll by
For you and I....

I like that song..very touching and hardly deep feeling
ya ya..jika bersama-sama semuanya akan teratasi dengan mudah. Ah aku koq jadi mellow gini, bentar lagi bulan 8 setahun berlalu tanpa terasa. Jadi ingat kejadian bulan agustus tahun lalu,,bersama mereka yang selalu penuh semangat dgn cita-cita yang mulia...hampir mendekati bulan yang sama tapi entah kejadian apa yang kan terjadi.

Aku merindukan mereka..
kak ira, bubu, ais, ijal, juang, opik, sugi. Could you please stay here guys? just to make our dreams come true (for our faith)...
miss u all so much

Rabu, 01 Juli 2009

Semua mendadak

Ahh hari ini letih sekali rasanya, meskipun begitu tetap saja saya belum bisa tidur. Hehe kalo ingat kejadian yang baru saya alami rasanya ingin tertawa. Gini ceritanya, tadi secara mendadak aku ngajak mama jalan-jalan ke Mall, sebelumnya aku menelpon beliau untuk bersiap-siap Karena aku masih dikampus. Okay aku jemput pukul 20.00, pas nyampe rumah ternyata udah dalam kondisi urung tuk pergi mungkin Karena bosen nunggu aku (Hehe maaf ma) meski akhirnya kami pergi juga.

Nyampe di Mall pukul 20.15an hmmm ngapain ya?. Ah nonton ah, akhirnya aku mutusin buat nonton KCB yang jadwal tayangnya pukul 21.45. Singkatnya kami nonotonlah tuh film, posisi yang tidak terlalu PW coz di sampingku ternyata cowok..huh. Yah I enjoyed the film, meski mama tidur dengan nyenyak (yah emang jadwalnya tidur koq,he).

KCB selesai pukuk 11.45, menyesal sekali rasanya karena harus melewatkan serial korea yang lagi jadi tontonan saya dirumah di tambah karena filmnya kurang menarik meski harus saya akui banyak hikmah dibalik kisahnya. Okay bergegas tuk pulang, si mama terlihat segar, meski aku tahu beliau masih ngantuk. Kami semua keluar ruangan, dan semuanya sudah gelap. Aku mutusin naik lift emergency aja bareng yang lain, namun kami sempat kesasar karena turun keruangan yang salah, hehehe mama terlihat kesal karena beliau harus jalan-jalan tengah malam nyari parkiran meski gak bisa marah karena udah ngantuk…upps maaf ma.
Oya..sekarang beliau lagi ngajakin ngobrol masalah tadi, ternyata beliau mual gara-gara gak nyaman dengan ruangannya. Udah ah, takut dosa kalo malah ngbhas itu terus.

Okay sepenggalan cerita diatas hanya sebagian dari hal yang aku alami hari ini dari beberapa kejadian yang patut tuk di ambil hikmahnya. Hari ini aku, tanpa perencanaan tuk melaksanakannya hari ini telah memutuskan buat mundur dari tim yang telah ngasih aku pengalaman yang cukup bermanfaat. Awalnya sih biasa aja, eh pas udah kejadian aku baru mikir kenapa bisa ngomong gitu ya?. Hah ntahlah, mungkin secara tidak sadar emang itu yang aku mau karena Sebelumnya aku udah ngebahas sama salah satu di antara anggota tim yang lebih muda diantara kami, seberapa besar pentingnya aku disana (berusaha menimbang lanjut atau tidak)dan hasil yang aku dapat aku masih dibutuhkan, meski dengan alasan yang aku pikir tanpa aku juga bisa tetep lanjut. Kurang puas dengan jawaban itu (Dasar bandel) aku mengirimi sms ke teman yang satunya lagi tentunya dengan pertanyaan yang sama, nah tapi kalo yang ini gak ada tanggepan(sudah memperkirakan,namun tetap nekat iseng2 berhadiah). Yah aku menghargai itu, dengan tidak membahasnya lagi. Hingga sampai lah siang tadi, ngumpul lagi dengan mereka, dan mengajukan pertanyaan yang sama kepada orang yang ketiga. Jawaban yang sama aku dapatkan dan tetap dengan sikap keras kepala aku memutuskan buat mundur. That’s it.

Sedih, ya aku sedih. Kejadian ini sama dengan ketika aku memilih tuk menyendiri dan lepas dari sahabat-sahabatku di CMB’s atau ketika memutuskan tuk memulai semuanya dari 0 dengan 2%(buat yang 1 ini gak ada sedihnya lagi skg). Semua terjadi tanpa aku rencanakan namun tetap aku lakukan. Bedanya, disini gak ada yang tersakiti,hehe. Ya udah, mama udah lelap dalam tidurnya dan sepertinya aku juga harus tidur. Semoga ketika aku buka mata ntar, semuanya udah refresh lagi. Enroll my life..aku harus dewasa bosen childish.

For me to you guys… sorry with full of my heart..(sms dikirim)………………………..!!!!
NB: Bohong si kalo kita mengambil keputusan tanpa pertimbangan, apakah ini berusaha bohong pada diri sendiri? seperinya iya, ckckck