Sabtu, 08 Agustus 2009

Gado-gado simpang cinta MorisaFira

Minggu ini penuh dengan cerita. Rasanya kembali seperti setahun yang lalu sibuk menjadi mahasiswa padahal wisuda sudah di depan mata tapi tetap saja ke kampus ngumpul ma anak-anak yang lagi semangatnya berorganisasi. Ya sulit sekali rasanya melepaskan status itu, namun bukan berarti harus jadi mahasiswa terus sih. Life must go on dan harus ada langkah yang di lakukan ntah itu dengan berjalan ataupun berlari agar hidup tetap bermakna.

Kemarin siang, aku benar-benar merasakan euphoria pada masa awal mendapatkan status sebagai seorang mahasiswi politeknik batam. Mengemban amanah, mondar-mandir kampus bersama mereka. Sibuk menyiapkan segala sesuatunya (huaaah). Pertama menyiapkan surat pengantar, yang ternyata harus melalui proses panjang. Beradu argument dulu sama pak ketua tentang redaksi dari seputar surat tersebut. Meskipun pada akhirnya aku harus akui bahwa pengetahuanku masih sangat dangkal. Masih perlu belajar banyak hal (hah????padahl udah mau pension baru mau belajar????). Maafkan saya boz (seperti biasa aku minta maaf dan kami ketawa bareng lagi, aku suka sifat boz yang satu ini)

Setelah surat selesai dan semuanya sudah lengkap, bergegaslah kami semua ke kantor dinas. Hari itu ada dua kantor dinas yang akan kami tuju. Yang pertama kantor dinas pariwisata yang letaknya di lantai 2 kator pemko dan selanjutnya ke kantor dinas tenaga kerja yang berada nun jauh di sana, sungai harapan.heheh

Dengan niat dan semangat yang menyala (hahaha apaan coba) akhirnya kami berangkat yang timnya terdiri dari aku, nadia, ipul, jalu, purnama, dan mukhlis. Okay hanya aku dan nadia yang akhwat, seharusnya cuma aku, hanya karena ntar kesannya terlalu gimana ya aku ajakin si nadia, Alhamdulillah dia mau (thank you so much ukhti).

It’s time to go, but wait nadia gak ada helm. Hmmm ya sudah gak papa, seperti biasa kita jadi masyarakat yang sedikit membandel. Berangkatlah kami, pas sampai di sana eh ternyata jalu juga gak pake helm (emang ngerock banget ni anak2, hihihi maafkan kami pak). Ya karena masih di seputar batam center jadi gak terlalu khawatir. Setelah itu masuklah kami keruangan tersebut. Hahaha awalnya kesasar, ntah itu saran siapa yang jelas kami lewat di jalan yang sama. Si ipul kessel, dan akhirnya aku nyuruh dia yang memimpin jalan (siap gerak!!!!!!). Setelah laporan kami naek ke tempat yang di tuju. Eh gokil tuh tempat, pas kami kesana benar2 hening. Nobody here. Semuanya berpendapat sama. Namun setelah di intip2, ada juga yang nyempil satu orang. Hehe di anak magang, kenal pula’ ma ipul, dan ngobrol lah mereka. Ternyata dia adek kelasnya (sambil jalan aku tetap mikir ipul dulu persaan sekolah di,,,,,,,,???).

Intinya dari dinas pariwisata, kami di suruh datang hari senin karena orang2nya pada ke mana gitu…entah lah kami jadi bingung dan kami pun berlalu melewati koridor (dengan tingkah pola purnama ngegaruk2 punggung ipul,,,,heheh rahasia ikhwan).

Okay,,,” sakarang kita ke sekupang ni????” ntah siapa yang nanya. Yang jelas ipul gak bisa ikut coz mau jemput papanya. “ Ya iyalah” jawabku. Beh nekat lagi kami, nadia dan jalu gak pake helm, siang bolong pula’. Cari mati. Dan ternyata benar saja, pertama sih masih aman, gak ada polisi, tapi setelah melewati baloi satpam (kata nadia jalan tikus) hamper di setiap sudut ada polisi. Ya ampuuuuuuuuuuuun deg2an banget ni jantung. Nadia dengan kreatifitasnya tingkat tinggi berhasil mengelabui mata polisi (apa iya????).

Haaaaah rasanya gak sanggup lagi, di tiban kampung pun ada polisi. Dan firasat kami bilang kalo polisi masih bertaburan di mana2. Nah sebagai mahasiswa yang kreatif (hehehe, narsis) aku nyuruh nadia naik taksi sampai simpang rumahnya buat ngambil helm trus aku ngikutin dari belakang. Beh emang bener firasat kami, pak polisi bener2 kayak tukang ojek yang mangkal di mana2 (hehe maaf pak ni hanya perumpamaan).

Reaaady to go…udah pake helm dah mantap. Dengan berkoordinasi lewat sms ternyata jalu dan purnama juga Alhamdulillah selamat dari pak polisi (saya yakin Allah telah mengatur ini semua, toh tugas ini insyaAllah mulia). Di parkiran kami ngebahas aksi kucing2an itu. Behhhh pengalaman yang tak terlupakan (aku yakin semuanya berfikir yang sama.hohoho).

Pas masuk, lapor receptionist. Katanya pada keluar soalnya pada nyiapin penyambutan pak JK yang mau datang. “WHAAAAAAT” jadi polisi yang banyak2 tadi karena pak JK mau datang. Ya ampun pak, mau datang koq bikin panic orang (hmmmm tapi bukan berarti gak suka pak,,hehehe). Pantes aja bapak2 itu hormat gak jelas di jalan. Huuh….

Ahhh hari yang melelahkan dan hasilnya sama, kami di suruh datang hari senin. So kudu prepare daftar pertanyaan yang lebih mantappppp.

Hasil dari itu semua aku kena flu (entah ketularan siapa, alibi nadia sih dari bersinnya purnama hehe). Yah semoga sakit ini bisa jadi ladang pahala dan menggugurkan dosa. Amin.

**********

Still cold till today, dan semakin gak nyaman. Aku jadi puyeng. Tapi tetep ya jalan sama mama. Waktu di mall tadi lagi ada testing band gitu. Tiba2 ntah kenapa rindu untuk bernyanyi2 ria muncul lagi. Astaghfirullah al’adzim. Sepertinya aku sedang di uji oleh Allah belakangan ini. Segala sesuatu di masa lalu kembali di ingatkan, dan entah kenapa ada rasa rindu di situ (Ya Rabb save me from the darkness).

Kemarin di FB sekarang di Mall. Hikssssss. I still wanna be here, lasting forever. Semoga aku bisa menagtur hati dan fikiran biar bisa tetap jalan di sebelah kanan, gak di kiri (katanya tengah gak ada, gak kayak jalan raya). Semoga bisa punya akhir yang baik bersama dengan sodara2 yang lain. Amin.

Saya percaya dengan mereka, orang2 yang mengenalkan aku pada dunia ku sekarang. Aku gak percaya dengan pendapat orang yang berpendapat ini atau itu. Karena insyaAllah Allah masih menuntun hati ku untuk meyakini sebuah kebenaran di sini. Yah buat mereka yang sangsi atau mulai tak percaya, aku hanya bisa berdo’a agar Allah tidak menutup hati mereka dan tetap menuntun hati mereka untuk mencari sesuatu yang benar.

Setiap orang di uji dengan kadar dan bentuk yang berbeda2. Ada yang di uji dengan rasa ragu tapi kemudian kembali lagi karena telah menemukan apa yang mereka cari ( Two Thumbs Up buat k Ira dengan proses pencariannya), ada yang di uji dengan selalu menunda2 pekerjaan (that’s me), ada yang di uji karena masa lalu (kayaknya itu juga aku deh), dan banyak lagi ujian yang buat kita meragukan sebuah kebenaran.

So berbahagialah mereka yang bisa menghilangkan semua keraguan di dalam hatinya dan memantapkan semuanya. Buat aku dan yang lain, InsyaAllah akan menyusul dengan lagkah pasti (cieee kata2nya lebay banget)

The last buat adek2ku yang lagi semangat bergerak: Luruskan niat mantapkan semangat. Allahu Akbar!!!!! dan buat ATB (Adhya Tirta Batam) tolong aernya di alirin secepatnya ke tiban. Udah jam segini belum ngalir2 juga. Huh masa' kudu nunggu mpe jam 2.30 subuh. Mataku udah kaya mata panda,,,,,,,hiksssss


Tidak ada komentar:

Posting Komentar